SAWEDI Muhammad, seorang kawan, malam itu memberi saya sebuah buku. Usai sebuah pertemuan di kedai kopi, seberang sebuah bangunan apartemen yang berdiri congkak di jantung keramaian Makassar. Sebuah buku bersampul latar warna abu-abu: Gelombang Perlawanan di Tepian Matano. Ada dua hal yang memikat dari buku ditulis kawan saya. Pertama, kata Matano itu sendiri. Ingatan akan dua kisah tambang. Jejak-jejak sejarah peradaban metalurgi sebelum tahun 1000 hingga pada kisaran 1200. Sejumlah temuan arkeologi, mengirim bukti atau petunjuk geografis yang menguatkan mengenai pemukiman awal, pergerakan populasi, ekstraksi dan peleburan bijih besi, dan jaring ekonomi perdagangan besi hingga akhir abad 16. Kisah selanjutnya, penambangan nikel yang beroperasi sejak di awal rezim Soeharto. Kedua, buku ini ditulis seorang yang pernah bekerja selama 8 tahun pada sebuah maskapai tambang transnasional, PT International Nickel Indonesia - sekarang bernama PT Vale, anak perusahaan Inco Canada Limited yang ...
Setiap kisah adalah kisah perjalanan - praktik spasial (Michel de Cherteau)