MENGAPA selalu ada lemari yang memamerkan cangkir, piring keramik, sendok antikarat dan panci, di ruang tamu dalam rumah-rumah di kampung. Bukankah peralatan rumah tangga itu mestinya berada di dapur, bukannya malah disimpan di ruang tamu. Ini pertanyaan yang diajukan seorang kawan, beberapa tahun silam. Kawan saya ini memang tidak sedang bercanda, dia berada dalam ruang diskusi. Pertanyaannya memiliki dasar argumentatif. Jika hal ini ditafsirkan sebagai perilaku rumah tangga berkaitan dengan perbandingan sosial, maka pendapatan atau konsumsi rumah tangga menjadi relatif, menjadi tergantung sebenarnya dengan rumah tangga atau individu lainnya di kampung. Orang mengklaim dengan menyebutnya dalam sebuah literal sebagai " bandwagon effect " (efek ikut-ikutan, ikut yang populer), metafor yang berasal dari sebuah gerobak yang membawa band dalam rombongan sirkus guna menarik perhatian orang. Para pemikir ekonomi menjelaskan perilaku rapuh ini mudah sekali dibentuk, lantaran did...
Setiap kisah adalah kisah perjalanan - praktik spasial (Michel de Cherteau)