Skip to main content

Posts

Showing posts from March, 2015

Karaeng Intang

ISTERI saya menangis sedih, di depan Markas Kodam, mobil kami pun berlari kencang menembus malam, saya rasa seperti terbang dari atas jembatan Tello sampai di tempat parkir Rumah Sakit Pendidikan Unhas, Makassar. Begitu mendengar kabar Karaeng Intang telah berpulang kembali ke Sang Khalik. Karaeng Intang, begitulah orang kampung menyebut nama Zohra Andi Baso, di tanah kelahirannya, Pundata Baji, Labakkang, Pangkep. Saya bertemu pertama kali dengannya, pertengahan 1990, di kampus. Saat itu, kami sibuk melawan reduksi ilmu pengetahuan sekaligus terhadap segala tendensi pemecahan gerakan mahasiswa. Apa yang kami pahami ketika itu, kampus sedang bersekutu dengan rezim ototarian yang sedang berkuasa. Kampus sedang kehilangan jiwa sejatinya. Kak Zohra, demikian kami memanggilnya akrab, memberikan kontribusi semangat luar biasa terhadap usaha yang kami lakukan. Merekatkan perkawanan dan meningkatkan tensi diskusi di kampus. Untuk tidak berkompromi, apalagi takluk, terhadap kekuasaan yang